Glitter Words
Senin, 07 November 2011

Menkum HAM Hormati Singapura & Myanmar Tolak Perjanjian Ekstradisi

 
Jakarta - Menkum HAM Amir Syamsuddin menghormati dan menghargai keputusan Singapura dan Myanmar yang menolak perjanjian ekstradisi. Atas keputusan itu, ia berharap hubungan bilateral tetap terbuka.

"Kita harus menghormati dan menghargai rekan-rekan sesama ASEAN. Tetapi, semangatnya semua menginginkan kerjasama yang lebih erat," kata Amir usai menghadiri rapat di kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2011).

Dikatakan dia, selama masalah ekstradisi belum tercapai sebuah konsensus bulat, maka terbuka peluang dilakukan melalui hubungan bilateral.

Amir mengaku tidak mengetahui alasan Singapura maupun Myanmar menolak perjanjian ektradisi tersebut.

"Mereka tidak mengemukakan alasannya," ujar politisi Partai Demokrat ini.

(aan/fay)

 

0 komentar:

Posting Komentar

Monggo Di Isi Commentnya.....>_<

 
;